Selasa, 10 Mei 2016

Menunggu


      Untuk mahasiswi hal yang paling merepotkan adalah magang dan  skripsi. Tapi keduanya memang harus dilalui bukan.
      Perjalanan ku dimulai dari email - email yang ku kirim untuk mendapatkan tempat magang, ku fikir hanya perlu mengirim dan menunggunya sebentar, mulai dari hari demi hari, minggu demi minggu, namun ternyata aku menunggu kabarnya hingga berbulan - bulan lamanya.
      Ku mencoba untuk memperbaiki segalanya mulai dari curriculum vitae yang ku buat lewat photoshop hasil belajar otodidak hingga menggunakan bahasa inggris. Tapi entah apa yang salah dari semua ini, satupun balasan yang mempir diemailku pun tidak ada.
      Ku list setiap media yang ku email dan angka yang cukup fantastis yang ternyata aku dapatkan, sudah lebih dari 20 perusahaan yang ku datangi langsung ataupun hanya ku kirimkan lewat email, namun semuanya tak berkunjung ada hasil.
      Menunggu terlalu sulit untuk ku, dan keresahan setiap hari menghampiri yang ikut berlarut seiring dengan malam. Meyakinkan diri lagi, menghibur diri lagi lagi dan lagi itu ternyata tugas yang teramat sulit. hingga akhirnya aku sampai dititik dimana aku bisa menerima keadaan yang sebenarnya, aku telat untuk magang di semester ini.
       Apa yang salah dengan penolakan, aku harus mulai belajar untuk menerima berbagai penolakan yang ada. walaupun rasa dari penolakan tetaplah sama, menyakitkan !!!!
       Mungkin prinsip bola pimpong cocok untuk ku, disaat dia dilempar jatuh kebawah dia akan memantul lebih jauh dan tinggi, dan itu yang seharusnya aku lakukan bukan.
       Kita memang tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok harinya, tapi aku pastikan aku akan terus mencobanya dengan berbagai masalah yang akan timbul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar